Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Amerika dengan Mudah

Study di luar negeri,  khususnya Kuliah di  Amerika memiliki banyak keuntungan.  Anda bisa menjumpai berbagai budaya selain menerima pendidikan berkualitas tinggi. Namun, tanpa perencanaan yang tepat, biaya belajar di AS mungkin akan menghabiskan uang Anda dengan cepat. Beasiswa untuk belajar di AS bisa sangat bermanfaat dalam situasi ini karena beasiswa ini memastikan bahwa siswa yang melanjutkan pendidikan tinggi mendapatkan dukungan finansial yang mereka perlukan.

Akan tetapi, mendapatkan beasiswa untuk belajar di Amerika tidaklah semudah kelihatannya. Berdasarkan penelitian National Postsecondary Student Aid Study (NPSAS), hanya satu dari sepuluh pelamar perguruan tinggi yang bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar di AS. Selain itu, 40 persen beasiswa AS yang dikeluarkan dibatasi berdasarkan lokasi, kebangsaan, dan kewarganegaraan, 37 persen ditentukan berdasarkan bidang studi, 6% terbatas pada ras tertentu, dan 5% berdasarkan gender.

Sebelum mengajukan permohonan beasiswa AS, Anda harus menyiapkan daftar periksa tentang cara mendapatkan beasiswa untuk belajar di AS, dan di bagian atas daftar terdapat syarat yang harus terpenuhi. Banyak universitas di Amerika Serikat menawarkan beragam beasiswa yang terbuka lebar bagi para pelajar asal Indonesia. 

Beasiswa yang ditawarkan di Amerika Serikat sangat kompetitif karena menarik minat dari banyak orang. Oleh karena itu, pengajuan harus dilakukan dalam kurun waktu 8 – 12 bulan sebelum masa pendaftaran universitas dimulai. Bagi kamu yang bercita-cita kuliah di Amerka Serikat,  berikut ini tips mendaptkan beasiswa di Amerika:

• Latihan Berbahasa Inggris

Amerika Serikat adalah negara dimana bahasa Inggris adalah bahasa utamanya. Kamu harus melatih kemampuan berbahasa Inggrismu, sehingga mudah berdiskusi dengan teman kuliah, memahami materi yang diberikan oleh pengajar. Biasakan juga untuk memahami aksen khas Amerika, serta kemampuan menulis essay dalam bahasa Inggris.

Sebelum semua itu, kamu harus lulus tes bahasa Inggris seperti TOEFL, TOEIC atau IELTS.  Test tersebut untuk mengetahui kemampuan mendengar, membaca, menulis, dan memahami struktur bahasa Inggris. Dalam sesi struktur tata bahasa, kamu diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan ekspresi tertulis dalam pertanyaannya.

• Siapkan Waktu 1 Tahun

Memahami bahasa tak bisa dikuasai dalam waktu singkat. Persiapkan diri kamu minimal satu tahun sebelum mendaftar beasiswa. Siapkan juga standar nilai yang harus dipenuhi, mulailah mencari informasi di internet terkait dengan program beasiswa yang membuatmu tertarik.

• Persiapkan Application Essay

Berbagai universitas dan program beasiswa menggunakan ini sebagai syarat untuk melamar. Application essay adalah sebuah tulisan tentang diri sendiri, tujuan melanjutkan studi, hingga alasan mendapatkan beasiswa. Sebaiknya tetap menjadi diri sendiri, berikan sentuhan personal dan ketulusan.

Buatlah Application essay yang unik dan lebih menonjol dari yang lainnya. Biasanya, terdapat sesi wawancara untuk menanyakan kembali isi dari essay yang telah kamu buat jika kamu lolos.

• Surat Rekomendasi

Surat rekomendasi adalah salah satu prasyarat yang wajib dipenuhi. Kamu bisa mendapatkannya dari guru sekolah, atau orang yang memahami kamu. Pilihlah guru yang benar-benar memahami kamu, sehingga dapat menulis surat rekomendasi yang mampu menarik perhatian admission officer. 

Penting untuk mempelajari apa saja yang harus kamu siapkan, bagaimana alur atau proses pendaftaran, serta kriteria seleksinya. Hal ini akan membuat kamu semakin mendapatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Tertarik mengikuti program Beasiswa ke Amerika dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Bagi kamu yang masih kesusahan untuk memulai persiapan masuk universitas di US dan beasiswa Amerika S1, yuk ikut kelas persiapan sekolah keluar negeri Schoters.